Minggu, 17 Juli 2011

Memantau Penyakit Lewat Urine


Urin atau air seni adalah cairan yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Dari urin kita bisa memantau penyakit melalui perubahan warnanya. Meskipun tidak selalu bisa dijadikan pedoman namun ada baiknya Anda mengetahui hal ini untuk berjaga-jaga.


Kuning Jernih
Urin berwarna kuning jernih merupakan pertanda bahwa tubuh Anda sehat. Urin ini tidak berbau. Hanya saja, beberapa saat setelah meninggalkan tubuh, bakteri akan mengkontaminasi urin dan mengubah zat dalam urin sehingga menghasilkan bau yang khas.

Kuning Tua Atau Pekat
Warna ini disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan cairan. Namun bila terjadi terus, segera periksakan diri Anda ke dokter karena merupakan tahap awal penyakit lever.

Kemerahan
Urin mengandung darah. Kondisi ini bisa menandakan gangguan batu ginjal dan kandung kemih. Namun bisa juga karena Anda mengkonsumsi obat pencahar secara berlebihan.

Kecoklatan
Pertanda kerusakan otot, akibat aktivitas tubuh yang berlebihan.

Oranye
Mengindikasikan penyakit hepatitis atau malaria. Pyridium, antibiotik yang biasa digunakan untuk infeksi kandung kemih dan saluran kencing juga dapat mengubah warna urin menjadi oranye.

Selain warna, bau urin juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Misalnya pada penderita diabetes dan busung lapar, urin cenderung berbau manis, sementara jika seseorang mengalami infeksi bakteri E. Coli, urinnya cenderung berbau menyengat…
Kandungan Urine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar